Rabu, 05 Juli 2017

Dampak Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan

Kasus :
1.      Apa dampak penerapan sistem informasi bagi organisasi?
2.      Bagaimana model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi peluang untukaplikasi sistem informasi strategis?
3.      Bagaimana sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif?

4.      Apa saja tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis ?

Jawaban :
1.        Dampak implementasi sistem informasi bagi perusahaan
     Sejalan dengan perkembangan zaman, sistem informasi menjadi tidak terpisahkan dalam berjalannya suatu perusahaan. Sistem Informasi dibentuk untuk dapat memberikan informasi-informasi yang akurat dan tepat sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, dengan berkembangnya teknologi informasi, manajemen dimudahkan dalam mengawasi jalannya roda perusahaan. Gabungan antara sistem informasi dengan teknologi informasi yang baik akan menghadirkan kinerja perusahaan yang baik, ditambah dengan adanya pengendalian internal yang akan menghindarkan perusahaan dari praktik fraud.
     Berikut beberapa fungsi dari sistem informasi :
1)      Mengembangkan perencanaan yang efektif
2)   Meningkatkan kualitas data yang akan digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan
3)      Efisiensi biaya dalam mengelola transaksi
4)      Menganalisis SWOT perusahaan.

     Berdasarkan fungsi-fungsi sistem seperti yang sudah disebutkan di atas, terdapat beberapa manfaat dari penerapan sistem informasi yaitu,
1.      Perencanaan yang dibuat manajemen lebih terarah karena berdasarkan informasi yang akurat
2.      Angka dalam laporan keuangan adalah valid karena berdasarkan sistem dan memudahkan manajemenmenganalisis kondisi perusahaan
3.      Pelacakan data atau informasi dapat dilakukan dengan cepat
4.      Perusahaan dapat menentukan strategi untuk menghadapi pesaing.

2.        Bagaimana model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dan mengidentifikasi peluang
     Model rantai nilai guna terbagi atas dua aktivitas utama yaitu aktivitas utama dan aktivitas pembantu. Adapun pembagian atas aktivitas pembantu adalah :
1.   Administration and Management : Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengorganisakan transaksi dan kejadian dalam perusahaan menjadi lebih teratur sehingga dapat dengan mudah dianalisis oleh manajemen.
2.       Human Resources : Aktivitas ini membantu perusahan mengetahui seluruh sumber daya manusia yang perusahaan miliki,termasuk didalamnya informasi mengenai prestasi atau wanprestasi karyawan sehingga menudahkan manajemen mengetahui kebutuhan karyawan dalam perusahaan.
3.      Teknologi : Peranan teknologi sangat vital dan membantu perusahan pada seluruh lini kegiatan. Dengan desain sistem yang baik perusahaan dapat mengetahui keunggulan kompetitifnya.
4.          Procurement : Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi memudahkan perusahaan mencari data dan menganalisisnya untuk kemudian menentukan strategi perusahaan ke depan. 

Sedangkan komponen aktivitas utama dalam model rantai nilai guna adalah :
1.  Logistics (in) : Dengan adanya komputerisasi pada sistem gudang perusahaan dapat mengetahui kebutuhan perusahaan untuk melakukan produksi sehingga tidak ada keterlambatan pengadaan bahan baku atau pendukung lainnya.
2.  Operation : Seluruh mesin yang digunakan dapat diatur dengan menggunakan komputer sehingga menghemat pengeluaran dan pengawan mesin atau asset perusahaan dapat berjalan baik.
3.  Sales & Marketing : Dengan mengkomputerisasi sistem penjualan, perusahaan dapat mengetahui produk yang sedang dibutuhkan konsumen sehingga perusahaan berpeluang menambah penjualannya.
4.  Service : Sistem ini membantu perusahaan dalam hal mengelola peralatan yang dimiliki. Perawatan peralatan dapat membuat perusahaan terhindar dari kerugian akibat adnya kerusakan peralatan.
5.      Logistics (out) : Sistem ini membantu perusahaan memasarkan produknya, hal ini tentu sangat berkaitan dengan kemajuan usaha karena menyangkut laba perusahaan. Dengan rantai distribusi yang baik perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen bahkan menciptakan pelanggan-pelanggan baru.

3.        Sistem informasi membantu pencapaian keunggulan kompetitif
     Informasi yang dihasilkan dari sebuah sistem informasi strategis seringkali membuat perusahaan mengubah prosedur operasi, produk yang dihasilkan, perilaku organisasi dan bahkan mungkin mengubah susunan manajemen perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan dan keunggulan kompetitif dari para pesaingnya. Untuk mencapai keunggulan kompetitif tersebut, dibutuhkan sistem informasi yang tepat dan koordinasi yang baik dari teknologi, organisasi dan manajemen. Keunggulan kompetitif dapat mengacu kepada pemanfaatan informasi untuk mendapatkan peluang pasar yang mungkin dicapai perusahaan. Berikut adalah salah satu contoh perombakan manajemen yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitifnya kembali :
·       Pada saat itu dari tahun 1999 dalam perjalanannya setiap tahun setiap sudut pabrik Nissan, di Jepang mengalami kerugian demi kerugian bahkan hingga lini produknya kian dilupakan. Kinerja keuangan berada pada titik nadir pada tahun 1998, hutang Nissan sudah mencapai Rp. 200 trilyun. Kondisi ini membuat Nissan semakin terpuruk. Melihat kondisi ini, perusahaan otomotif eropa (Renault) membeli 37% saham Nissan dan untuk menyelamatkan perusahaan, Renault meminta posisi CEO Nissan. Carlos Goshn ditunjuk sebagai CEO baru Nissan. Dua strategi besar yang dilakukan Goshn untuk dapat mengembalikan keunggulan Nissan adalah :
1.      melakukan revitalitas produk-produk baru Nissan dan dalam proses pengembangan produk baru harus dipercepat dan agar segera ditingkatkan kapabilitas dari Nissan itu sendiri. Bersamaan dengan tindakan ini Nissan merekrut salah satu desainer mobil TOP di Jepang yaitu Shiro Nakamura untuk menjadi chief design Nissan. Keputusan ini berpengaruh sangat besar dan terbukti mampu merevitalisasi lini produk Nissan.
2.      melakukan efisiensi biaya secara besar-besaran yang termasuk menutup pabrik-pabrik yang tidak produktif, mensentralkan proses purchasing secara global agar lebih efisien, mengeliminasi pekerjan-pekerjaan yang non value-added, yang terakhir dilakukan oleh Carlos Ghosn adalah membentuk TIM INTI yang langsung di bawah kepemimpinannya. Tugas tim ini adalah memastikan bahwa semua yang tercantum dalam recovery plan dapat di-EKSEKUSI serta di implementasikan dengan tuntas. Inilah dua kata kunci yang selalu tertanam dalam perjalanan Nissan.
     Strategi yang diterapkan oleh Goshn mebuahkan hasil salah satunya dengan ditetapkanny Nissan Grand Livina sebagai “Car Of The Year” tahun 2007 sebagai tanda keunggulan Nissan dari para pesaingnya pada segmen mobil tertentu.
  

4.        Tantangan yang timbul dari sistem informasi strategis.
     Keunggulan kompetitif yang diberikan sistem informasi strategis tidak selalu bertahan lama. Berkat teknologi informasi yang berkembang, dengan mudah pesaing dapat meniru keunggulan perusahaan dan bahkan membuatnya melebihi yang dihasilkan perusahaan. Selain itu, karena sistem informasi merupakan sistem dengan teknologi terintegrasi maka terdapat beberapa tantangan lain yaitu :
·         Pengguna tidak memiliki kemampuan menggunakan teknologi
·   Apabila pembuatan suatu fungsi sistem baru yang belum di cover oleh sistem namun menimbulkan masalah terhadap sistem yang berjalan
·   Pengguna tidak dapat meng-integrasikan dirinya kedalam sistem dan hanya terpaku pada kegiatan operasional.

     Selain tantangan pada teknologi sistem, terdapat pula tantangan bagi manajemen dalam penerapan sistem informasi strategis yaitu :
·         Nilai investasi yang butuhkan cukup besar
·       Tantangan globalisasi, yaitu bahwa timbulnya ekonomi global memerlukan sistem informasi yang mendukung untuk bertransaksi di berbagai Negara
     Pengawasan dan pengembangan, yaitu semakin maju teknologi informasi maka semakin banyak pula kejahatan yang dapat menyerang sistem tersebut misalnya saja kejahatan dngan media komputer,perusahan dituntut terus mengembangkan sistem yang aman.


Sumber :

Ali. Hapzi, 2017, Modul Si-Pi, Universitas Mercu Buana, Jakarta

     http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/information-system/Sistem%20Informasi%20Akuntansi/Artikel_92105010.pdf

     http://justmerisa.blogspot.co.id/2010/11/konsep-nilai-in-competitive-terms-value.html

1 komentar:

  1. 1xbet | Up to €1500 + 25 FS Bonus | €100 + 250 FS
    1xbet, an 서귀포 출장안마 innovative and innovative 1xbet login online gaming provider, offers a 문경 출장안마 comprehensive 속초 출장안마 portfolio 광양 출장샵 of gaming solutions. It is one of the most innovative in the

    BalasHapus

Hindari Komentar Provokatif, Mengandung SARA atau Bullying - Be a Smart Internet User -