Selasa, 21 Maret 2017

Jenis-Jenis Sistem Informasi Yang Dibutuhkan Dalam Bisnis | Martin Kosasi - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal

- Sistem Informasi Dalam Bisnis -

  Sistem adalah kumpulan atau perpaduan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dalam mengelola input atau data yang diberikan untuk menghasilkan output atau informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
   Informasi adalah hasil pengolahan data yang memiliki manfaat bagi pengguna informasi untuk mengambil keputusan atau menentukan tindakan dimasa mendatang.
   Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi berarti Perpaduan atau kumpulan sub-sistem yang dirancang untuk mengelola data sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna informasi untuk mengambil keputusan atau menentukan tindakan dimasa mendatang.
   Untuk mencapai tujuan perusahaan dan agar perusahaan dapat bertahan serta berkembang ditengah persaingan, maka perusahaan wajib mengembangkan sistem informasi yang baik agar menghasilkan masukan mengenai peluang yang mungkin diambil perusahaan. Selain itu dengan mengembangkan sistem informasi, perusahaan dapat mengetahui Strengths, Weakness, Opportunities, Dan Threats yang berhubungan dengan kelangsungan usaha. Adapun macam-macam Sistem Informasi yang dibutuhkan perusahaan yaitu :

1. Sistem informasi manajemen
Pihak manajemen adalah orang-orang yang bertugas untuk:
  • Penilaian kinerja
  • Monitoring kinerja
  • Pembuat keputusan strategic
  • Menganalisis masalah dan mencari jalan keluar masalah bagi perusahaan
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan
  • Pelaporan kepada direksi perusahaan
   Sistem Informasi Manajemen dibuat untuk mempermudah pihak manajemen dalam menjalankan tugasnya. Serta pengawasan kinerja perusahaan akan berjalan dengan lebih terorganisir melalui sistem.
Contoh : Enterprise Resource Planning (ERP) computer base sistem untuk mengelola sumber daya internal maupun eksternal.

2. Sistem Informasi Eksekutif
   Dibuat untuk memudahkan pihak eksekutif untuk melakukan pengawasan kinerja manajerial dalam menjalankan perusahaan. Sistem ini dapat member informasi mengenai :
  • Kegiatan manajerial dalam periode tertentu
  • Penilaian kinerja manajerial
  • Kondisi keuangan
  • Kondisi perusahaan secara umum yang disusun oleh pihak manajerial.
Contoh : Direksi mewajibkan seluruh manajer untuk member laporan tahunan sebagai bahan evaluasi perusahaan.

3. Sistem Informasi Akuntansi   Merupakan salah satu bagian dari Sistem Informasi Manajerial. Berhubungan dengan seluruh kegiatan akuntansi. Berguna untuk melihat apakah kondisi keuangan perusahaan berjalan baik atau sedang terjadi masalah keuangan. Sistem Informasi Akuntansi akan mempermudah melakukan siklus akuntansi. Adapun kegunaan lainnya yaitu :
  • Mempermudah proses audit
  • Memudahkan dokumentasi akuntansi
  • Sarana perhitungan laba atau rugi perusahaan
  • Mencegah kesalahan dalam pencatatan (contoh : nomor bukti ganda)
Contoh : Penggunaan perangkat lunak akuntansi seperti Accurate.

4. Sistem Informasi Keuangan
   Sistem Informasi Keuangan akan berhubungan langsung dengan Sistem Informasi Akuntansi, karena setiap transaksi keuangan akan dicatat dalam sistem akuntansi. Adapun manfaat Sistem Informasi Keuangan adalah :
  • Mempermudah siklus akuntansi
  • Mempermudah proses audit perusahaan
  • Siklus hutang dan piutang
  • Penggajian dan pajak
  • Mengawasi cash flow perusahaan
Contoh : Pembuatan data hutang atau piutang berdasarkan waktu jatuh tempo.

5. Sistem Informasi Manufaktur   Hanya tersedia bagi perusahaan yang memproduksi suatu produk. Fungsi Sistem Informasi Manufaktur adalah :
  • Mencatan jumlah produksi
  • Mencatat kebutuhan bahan baku dan penolong
  • Quality control produk
  • Untuk mengetahui biaya produksi
  • Analisis produk yang sedang berkembang
  • Pengembangan produk baru
Contoh : Membuat kartu produksi yang memuat data kebutuhan bahan baku dan penolong, hasil produksi, listrik, air, dan komponen pendukung lainnya.

6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
   Sistem ini dibuat untuk bagian SDM atau HRD atau Personalia. Berguna untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan tenaga kerja perusahaan. Adapun informasi didalamnya meliputi :
  • Data personal karyawan
  • Gaji, Bonus, Insentif atau tunjangan untuk seluruh karyawan perusahaan
  • Posisi dan Masa kerja karyawan
  • Prestasi dan Wanprestasi karyawan.
  • Turn Over karyawan
Contoh : Penggunaan sistem Payroll yang terintegrasi dengan bank.

7. Sistem Informasi Pemasaran   Sistem ini menjadi sangat penting karena berkaitan dengan penerimaan perusahaan. Dirancang untuk dapat melihat peluang pasar serta strategi pemasaran yang tepat agar perusahaan memperoleh keuntungan. Beberapa informasi penting dalam Sistem Informasi Pemasaran yaitu:
  • Jumlah produk terjual
  • Produk yang diminati atau yang telah ditinggalkan konsumen
  • Metode pemasaran yang tepat
  • Feedback pasar terhadap produk perusahaan, dll
Contoh : Membuat kartu pelanggan, Memilih promosi yang tepat misalnya iklan.

   Ketujuh sistem tersebut adalah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (Sistem No. 5 khusus untuk perusahaan manufaktur). Dengan menerapkan sistem diatas, diharapkan perusahaan akan dapat bertahan bahkan berkembang ditengah persaingan usaha. Dengan adanya ketujuh sistem tersebut juga diharapkan dapat mencegah adanya fraud yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab misalnya, dengan adanya sistem informasi manufaktur diharapkan tidak terjadi pencurian produk atau bahan baku.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hindari Komentar Provokatif, Mengandung SARA atau Bullying - Be a Smart Internet User -